Skip to main content

Inilah Alasan Mengapa Dianjurkan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW?

Jawaban dari pertanyaan itu sekitar 600 tahun setelah Nabi Muhammad SAW. wafat, di kalangan umat islam banyak yang mulai melupakan ajaran Islam.

Alasan memperingati maulid nabi muhammad

Jika Islam menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa memupuk persatuan dan perdamaian, maka dalam kenyataannya sedikit demi sedikit dan dengan tidak terasa, banyak umat Islam sendiri yang saling melakukan pertentangan, sekalipun adanya pertentangan itu hanya diakibatkan oleh soal-soal kecil dan sepele saja.

Orang seringkali condong mempertahankan fatwa-fatwa imam dan ulama, sekalipun terkadang tidak dicari terlebih dahulu pokok dan asasnya dalam Al-Quran dan hadis, dan inilah yang bisa menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam.

Dengan adanya perpecahan seperti itulah, kedudukan umat Islam semakin hari semakin menjadi lemah, sehingga sebagian negara Islam bisa dijajah dan dikuasai oleh orang-orang kulit putih hanya tinggal sebagian kecil saja, yaitu Turki dan Timur Tengah.

Dalam keadaan umat seperti itu, bangun dan bangkitlah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi dengan tujuan agar umat tidak berlarut-larut melupakan dan meninggalkan ajaran Nabi, dan antarumat senantiasa ingat akan ajaran dan perjuangan Nabi SAW.

Maka dianjurkanlah orang-orang untuk menulis kembali riwayat kehidupan Nabi dan perjuangannya, juga diperingati meulidnya dengan membacakan kembali sejarah Nabi SAW. Lalu kaum muslimin diundangnya untuk mendengarkan pembacaan riwayat kehidupan Nabi, serta diselingi pula dengan jamuan-jamuan, sebagaimana yang pernah diselenggarakan oleh Al-Malikul Mu'azhzham Mudhaffaruddin, seperti yang telah diterangkan sebelumnya.

Peringatan Maulid Nabi SAW. dalam perjalanannya kemudian mengalami perkembangan yang pesat, yang patut dipetik hikmahnya yang sangat banyak dan dapat membawa perubahan umat di masa selanjutnya.

Karena itu, ahli sejarah hampir seluruhnya sepakat, bahwa riwayat Nabi Muhammad SAW, telah dibukukan oleh seorang sejarawan bernama Ibnu Ishaq, yang lahir pada tahun 150 Hijriyah dalam kitabnya yang bernama Siratun Nabawi. Kitab ini dipergunakan secara berkesinambungan. Oleh karena itu, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. yang akan dicontoh oleh semua umat Islam.


Demikian artikel tentang Alasan Mengapa Dianjurkan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua orang.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar