Realitas dan Persiapan Memilih Karier
Ditulis pada: 4/15/2016
Pilihan karier atau jabatan yang sesuai atau selaras dengan tipe kepribadian dan orientasi jabatan akan menjadikan orang tersebut merasa cocok dan nyaman dengan pekerjaannya. Sebaliknya, jika tidak sesuai, maka seseorang akan merasa tersiksa, terpaksa, dan tidak nyaman.
Ketika seseorang dihadapkan pada pilihan pekerjaan yang terbatas, sementara ia membutuhkan pekerjaan tersebut demi kelangsungan hidup, maka seseorang bisa saja untuk sementara bekerja atau berkarier yang kurang sesuai dengan tipe kepribadian dan orientasi jabatannya.
Apabila ada kesempatan atau peluang yang sesuai maka orang ini dapat berpindah kerja. Situasi semacam ini sering kali banyak dijumpai di tengah masyarakat kita. Hal ini sering kali dimaklumi karena jumlah pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang ada tidak seimbang atau sebanding, sehingga seseorang bisa jadi berprinsip bahwa yang penting mendapat lapangan pekerjaan terlebih dahulu.
Teman-teman sudah sepantasnya untuk memahami situasi ini agar mulai dari sekarang dapat mengantisipasi dan kelak dapat menyesuaikan diri dengan baik. Hal ini penting untuk dimengerti, karena hal-hal yang sifatnya teoritis dan idealis seringkali tidak selaras dengan realita yang ada.
Walaupun demikian suatu teori itu penting sebagai dasar pemikiran dalam mengambil keputusan, dan sikap idealis itu perlu agar ada dasar pikiran diri untuk mengarah atau menuju kepada suatu harapan atau cita-cita yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini sikap optimis menjadi penting, sikap ini akan membantu setiap pribadi untuk bersiap diri dari jauh-jauh hari dan membantu mempersiapkan cara yang terbaik untuk ditempuh nantinya.
Sikap ini akan membantu setiap pribadi untuk yakin akan keberhasilan hidup di masa depan sesuai dengan kecenderungan tipe kepribadian dan orientasi jabatan yang dimilikinya.
Jadi sebelum memilih pekerjaan alangkah baik nya disesuaikan dahulu dengan tipe kepribadian kita agar pekerjaan tersebut dapat kita kerjakan dengan baik. Demikian pembahasan mengenai pentingnya Realitas dan Persiapan Memilih Karier, semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang.
Ketika seseorang dihadapkan pada pilihan pekerjaan yang terbatas, sementara ia membutuhkan pekerjaan tersebut demi kelangsungan hidup, maka seseorang bisa saja untuk sementara bekerja atau berkarier yang kurang sesuai dengan tipe kepribadian dan orientasi jabatannya.
Apabila ada kesempatan atau peluang yang sesuai maka orang ini dapat berpindah kerja. Situasi semacam ini sering kali banyak dijumpai di tengah masyarakat kita. Hal ini sering kali dimaklumi karena jumlah pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang ada tidak seimbang atau sebanding, sehingga seseorang bisa jadi berprinsip bahwa yang penting mendapat lapangan pekerjaan terlebih dahulu.
Teman-teman sudah sepantasnya untuk memahami situasi ini agar mulai dari sekarang dapat mengantisipasi dan kelak dapat menyesuaikan diri dengan baik. Hal ini penting untuk dimengerti, karena hal-hal yang sifatnya teoritis dan idealis seringkali tidak selaras dengan realita yang ada.
Walaupun demikian suatu teori itu penting sebagai dasar pemikiran dalam mengambil keputusan, dan sikap idealis itu perlu agar ada dasar pikiran diri untuk mengarah atau menuju kepada suatu harapan atau cita-cita yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini sikap optimis menjadi penting, sikap ini akan membantu setiap pribadi untuk bersiap diri dari jauh-jauh hari dan membantu mempersiapkan cara yang terbaik untuk ditempuh nantinya.
Sikap ini akan membantu setiap pribadi untuk yakin akan keberhasilan hidup di masa depan sesuai dengan kecenderungan tipe kepribadian dan orientasi jabatan yang dimilikinya.
Jadi sebelum memilih pekerjaan alangkah baik nya disesuaikan dahulu dengan tipe kepribadian kita agar pekerjaan tersebut dapat kita kerjakan dengan baik. Demikian pembahasan mengenai pentingnya Realitas dan Persiapan Memilih Karier, semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang.