Model Orientasi Pribadi menurut Holland
Ditulis pada: 4/15/2016
Suasana jabatan hasil penyesuaian diri dari seseorang akan melahirkan model orientasi pribadi dalam karier atau jabatan. Holland menyebutkan bahwa ada enam model orientasi pribadi, antara lain sebagai berikut.
1. Orientasi Penerapan (praktis)
Pribadi orang ini memiliki ciri-ciri maskulin, kekuatan otot, dan keterampilan fisik, konkret, bekerja dengan praktis, kurang dalam keterampilan sosial, dan kurang peka dalam hubungannya dengan orang lain.
2. Orientasi Intelektual
3. Orientasi Pelayanan
4. Orientasi Pengabdian
5. Orientasi Pengaturan
6. Orientasi Artistik
1. Orientasi Penerapan (praktis)
Pribadi orang ini memiliki ciri-ciri maskulin, kekuatan otot, dan keterampilan fisik, konkret, bekerja dengan praktis, kurang dalam keterampilan sosial, dan kurang peka dalam hubungannya dengan orang lain.
Pribadi orang ini memiliki ciri-ciri bahwa dalam menghadapi problema cenderung untuk merenungkan daripada bertindak untuk mengatasinya. Orang ini menyukai tugas-tugas yang bersifat abstrak, mereka menganut nilai-nilai dan sikap yang tidak konvensional.
Pribadi orang ini pada umumnya pandai bergaul dan berbicara, responsif, mempunyai perhatian terhadap orang lain, menerima dorongan, dan bersifat religius.
Pribadi orang ini mempunyai kecenderungan terhadap kegiatan verbal dan numerik yang teratur dan senang memegang jabatan untuk mengabdi. Orang ini dapat mencapai tujuannya dengan menyesuaikan kebutuhan akan ketergantungan pada atasan, ini tampak pada efektivitasnya melaksanakan tugasnya yang terakhir.
Pribadi orang ini cenderung untuk menggunakan keterampilan-keterampilan berbicara dalam situasi atau ada kesempatan untuk menguasai/memengaruhi orang lain.
Pribadi orang ini cenderung berhubungan dengan orang lain secara tidak langsung. Orang ini lebih menyukai menghadapi keadaan sekitarnya melalui ekspresi diri dan menghindari keadaan yang bersifat interpersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut keterampilan fisik.
Penggolongan tersebut adalah sebagai salat satu cara untuk memahami diri dan orang lain. Bisa jadi setiap orang memiliki bagian atau unsur dari tipe kepribadian atau orientasi jabatan tertentu, sehingga ada kemungkinan seseorang memiliki beberapa ciri dari berbagai tipe atau orientasi, namun biasanya ada satu yang cukup menonjol.
Bagian yang cukup menonjol dan sebagai kecenderungan pribadi itu akan berpengaruh terhadap pilihan jabatan atau karier.