Teknik Latihan Gerakan Lengan, Tungkai, pernapasan, koordinasi Renang Gaya Kupu-Kupu
Ditulis pada: 3/29/2016
Gaya kupu-kupu (butterfly) merupakan gaya terbau dari gaya-gaya yang diperlombakan. Berenang dengan gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar, irama, dan koordinasi gerak yang baik.
Ketika berenang dengan gaya kupu-kupu kedua lengan digerakkan secara bersamaan dan ketika mencapai garis finis kedua tangan juga harus mampu menyentuh garis finish secara bersamaan.
Ketika berenang dengan gaya kupu-kupu kedua lengan digerakkan secara bersamaan dan ketika mencapai garis finis kedua tangan juga harus mampu menyentuh garis finish secara bersamaan.
1. Teknik Latihan Gerakan Lengan pada Renang Gaya Kupu-kupu
Gerakan lengan pada gaya kupu-kupu diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. Menangkap (catch)
Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
b. Meraih (down sweep)
Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
c. Menarik (insweep)
Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
d. Mendorong (recovery)
Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.
2. Teknik Latihan Gerak Tungkai pada Renang Gaya Kupu-kupu
Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerakan recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air.
Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah.
Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.
3. Pernapasan
Pengambilan napas dilakukan ketika kepala berada diluar air. Naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit mungkin, yang penting mulut telah keluar dari permukaan air dan melakukan pernapasan.
Pengambilan napas dilakukan dengan cepat, dengan cara membuka mulut lebar-lebar dan memasukkan udara secara cepat.
Sementara itu, udara akan dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dar air.
4. Koordinasi Gerakan
Pada renang gaya kupu-kupu ini harus ada kesesuaian gerakan antara gerakan lengan dan gerakan kaki. Penyesuaian tersebut terutama berhubungan dengan sikap badan yang naik-turun secara vertikal dan meliuk-liuk seperti halnya ikan lumba-lumba yang sedang berenang.
Cara melakukannya adalah dengan menggerakkan kedua kaki sedikit ke atas permukaan air secara bersamaan dan menjatuhkannya bersamaan pula. Sementara itu, gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan.
Pada saat gerakan tangan ke bawah inilah, waktu yang tepat untuk sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan secara bergantian. Bagi para pemula, berenang dengan gaya kupu-kupu mungkin adalah yang tersulit dibandingkan gaya berenang lainnya.
Silahkan simak video dibawah ini agar dapa membantu anda dalam mempelajarinya mengenai Teknik Latihan Gerakan Lengan, Tungkai, pernapasan, koordinasi Renang Gaya Kupu-Kupu.