Proses Perubahan Sosial, Lengkap!
Ditulis pada: 3/30/2016
Nah kali ini saya akan membahas mengenai Proses Perubahan Sosial, dan akan saya jelaskan dengan lengkap agar dapat dipahami dengan mudah sekaligus membantu teman-teman belajar, yukk langsung saja.
1. Penyesuaian Masyarakat terhadap Perubahan
Dalam masyarakat, keseimbangan (social equilibrium) merupakan suatu hal yang menjadi harapan dan tujuan bersama. Dalam prinsip keseimbangan ini, antarlembaga kemasyarakatan terdapat posisi yang saling mengisi, sehingga tercipta masyarakat yang damai dan tenteram. Apabila dalam masyarakat terjadi perubahan, maka akan terjadi suatu penyesuaian.
Dengan demikian, manusia baik secara individu maupun kelompok juga akan melakukan penyesuaian terhadap suatu perubahan. Apabila manusia tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan, maka ia akan tersisih atau tertinggal.
Sebagai contoh adalah, modernisasi yang telah menyentuh berbagai wilayah di Indonesia , menuntut individu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akhirnya, individu maupun kelompok masyarakat memperbaiki diri untuk menyesuaikan dengan perubahan sosial, misalnya melalui pendidikan.
Perubahan sosial bergerak meninggalkan situasi yang lama menuju situasi yang baru. Pada waktu terjadi perubahan dari bentuk-bentuk lama menjadi bentuk yang baru, akan mengalami suatu masa yang dinamakan masa peralihan atau masa transisi.
Masa peralihan ini menimbulkan keadaan yang serba tidak pasti. Semakin benar dan banyak reaksi masyarakat untuk menerima perubahan, maka perubahan juga mempunyai kepastian tinggi. Tetapi, jika masyarakat kurang niatnya untuk mengikuti proses perubahan, maka kepastian perubahan menjadi rendah.
Ini berarti suatu perubahan sangat tergantung pada kesiapan, persepsi, dan partisipasi masyarakat.
2. Saluran-Saluran Perubahan Sosial
Saluran perubahan sosial adalah saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan dalam masyarakat yang pada umumnya adalah lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, agama, politik, dan lain sebagainya.
Lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut yang pada suatu waktu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat, cenderung untuk menjadi saluran utama dari perubahan sosial.
Perubahan-perubahan pada lembaga tersebut akan membawa akibat pula pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Hal ini diakibatkan karena lembaga-lembaga kemasyarakatan merupakan suatu sistem yang terintegrasi.
Melalui saluran-saluran ini perubahan sosial memiliki arah dan tujuan yang jelas. Misalnya dalam dunia pendidikan, bagaimana pada diri peserta didik dan masyarakat terjadi perubahan sosial dalam hal nilai, norma, maupun pengetahuan.
Nah itulah pembahasan mengenai Proses Perubahan Sosial, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda.