Tips Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Orang Lain
Ditulis pada: 5/14/2016
Salah satu jenis karya sastra yang cukup diminati kalangan remaja adalah cerpen. Dengan ceritanya yang pendek dan tidak terlalu kompleks, cerpen cocok dijadikan bacaan di waktu senggang. Berawal dari kegemaran membaca, banyak pembaca yang kemudian tertarik untuk mencoba mengarang dan menulis cerpen sendiri.
Siapapun mampu menyusun kalimat dengan baik, punya pengalaman hidup, dan mampu berimajinasi tentu mampu pula untuk mengarang cerpen. Dalam hal ini yang terpenting adalah berani mencoba, tekun berlatih, dan tidak lekas putus atas.
1. Pengertian Cerpen
Cerpen merupakan cerita yang bersifat khayalan dan kebenarannya hanya sebatas dalam imajinasi pengarang. Namun biasanya, cerpen adalah refleksi kehidupan masyarakat. Cerita yang diangkat merupakan hal yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Secara umum, cerpen (short story) sama dengan prosa fiksi lainnya yang dibangun atas unsur ekstrinsik dan intrinsik.
Dalam cerpen juga terdapat unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang pengarang, dan dialog. Meskipun demikian, ada sifat-sifat khusus cerpen yang membedakannya dengan prosa fiksi lainnya. Jika ingin belajar sungguh-sungguh menulis cerpen, kamu harus mengenali sifat-sifat khas tersebut sehingga cerita yang kamu tulis benar-benar menjadi sebuah cerpen.
Pengalaman tidak selalu datang dari kejadian yang dialami diri sendiri, tetapi juga bisa berasal dari kehidupan orang lain. Pengalaman dari orang lain itu bisa diperoleh secara langsung dari narasumbernya. Hal itu terjadi saat kita mendengarkan seseorang membagi pengalaman hidupnya. Pengalaman itu juga dapat diperoleh secara tidak langsung melalui tulisan atau penuturan pihak ketiga.
2. Menentukan Ide Kreatif Menulis Cerpen
Pengarang yang kreatif tidak akan kebingungan mencari ide cerita, karena setiap orang punya pengalaman hidup. Pengalaman adalah sumber inspirasi yang terus terbarui dan tidak akan pernah habis di gali. Tergantung seseorang bagaimana menggunakan perspektifnya dalam memandang dan memaknainya. Pengalaman akan suatu peristiwa kecil, sepele, dan singkat dapat memberikan inspirasi untuk lahirnya ide cerita asalkan kita mampu menyelami da menemukan nilai-nilai yang tersembunyi di balik peristiwa.Pengalaman tidak selalu datang dari kejadian yang dialami diri sendiri, tetapi juga bisa berasal dari kehidupan orang lain. Pengalaman dari orang lain itu bisa diperoleh secara langsung dari narasumbernya. Hal itu terjadi saat kita mendengarkan seseorang membagi pengalaman hidupnya. Pengalaman itu juga dapat diperoleh secara tidak langsung melalui tulisan atau penuturan pihak ketiga.
3. Langkah-Langkah Menulis Cerpen
Saat menulis cerpen, kalian diharapkan menulis suatu karangan narasi yang memiliki kesan yang mendalam bagi pembaca. Berikut ini langkah-langkah menulis cerpen.- Tentukan tema. Tema hendaknya menarik, mengangkat permasalahan sehari-hari yang dialami penulis atau pembaca, aktual, hangat dan dikuasai benar oleh penulis.
- Perhatikanlah unsur-unsur yang membangun cerpen (terutama unsur intrinsik).
- Kembangkanlah unsur-unsur tersebut dengan bahasa yang menarik.
Nah itu lah beberapa Tips Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Orang Lain yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi semua orang.