Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
Ditulis pada: 3/26/2016
Halo teman-teman kali ini saya akan membahas Sejarah mengenai Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru, yang akan saya jelaskan secara lengkap agar dapat mudah dipahami dengan baik.
Berikut ini beberapa sebab yang mengakibatkan jatuhnya pemerintahan orde baru:
2. Krisis Ekonomi: Tingkat pengangguran yang tinggi sehingga daya beli masyarakat rendah.
1. Penyebab Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
Banyak hal yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Orde Baru, terutama terletak ketidakadilan dibidang politik, ekonomi, dan hukum. Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh presiden Soeharto selama 32 tahun, ternyata tidak konsisten dan konsekuen terhadap tekad awal munculnya Orde Baru.
Tekad awal Orde Baru pada awal kemunculannya pada tahun 1966 adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Setelah Orde Baru memegang tampuk kekuasaan dan mengendalikan pemerintahan, muncul suatu keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya atau status quo. Hal ini menimbulkan ekses-ekses negatif, yaitu semakin jauh dari tekad awal Orde Baru tersebut.
Akhirnya berbagai penyelewengan dilakukan. Penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada UUD 1945 banyak dilakukan oleh pemerintah Orde Baru.
Penyelewengan dan penyimpangan itu direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa, sehingga hal tersebut dianggap sah dan benar, walaupun merugikan rakyat.
Berikut ini beberapa sebab yang mengakibatkan jatuhnya pemerintahan orde baru:
1. Krisis Moneter: Saat krisis moneter melanda beberapa negara di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara yang paling lemah dalam mengatasi krisis tersebut.
2. Krisis Ekonomi: Tingkat pengangguran yang tinggi sehingga daya beli masyarakat rendah.
3. Krisis Politik: Kala itu pemerintah tidak bisa mengatasi krisis politik yang sedang berkembang.
4. Krisis Sosial: Saat itu kerusuhan, kekacauan terjadi dimana-mana yang dilakukan oleh para mahasiswa.
5. Krisis Hukum: Sistem peradilan pada masa orde baru tidak dapat dijadikan sebagai barometer untuk menjadikan pemerintahan yang sesuai, sehingga masyarakat saat itu tidak percaya dengan hukum yang ada.
2. Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
Berikut ini kronologi jatuhnya pemerintahan Orde Baru pada bulan Mei 1998.
a. Tanggal 12 Mei 1998 (Tragedi di Kampus Trisakti)
Peristiwa tragedi di kampus Trisakti ini sungguh sangat disesalkan. Sejumlah aparat keamanan yang kurang memiliki perasaan kemanusiaan mengarahkan senjatanya untuk menembaki mahasiswa di kampus Universitas Trisakti (Usakti), Jakarta.
Saat itu, empat mahasiswa gugur sebagai pahlawan reformasi. Mereka adalah mahasiswa Usakti yang terdiri dari Elang Mulya Lesmana (mahasiswa teknik arsitektur), Hafidin Royan (mahasiswa ekonomi), Hari Haryanto (mahasiswa ekonomi), dan Hendriawan (mahasiswa ekonomi).
b. Tanggal 16 Mei 1998 (Rencana Reshuffle Kabinet)
Ketua DPR-MPR Harmoko bersama keempat wakilnya, Abdul Gafur, Syarwan Hamid, Ismail Hassan Metareum, dan Fatimah Achmad, mengadakan konsultasi dengan Presiden Soeharto di Cendana.
Harmoko menjelaskan konsultasi itu kepada pers bahwa Presiden Soeharto akan melakukan reshuffle Kabinet Pembangunan VII. Ini dimaksudkan untuk menciptakan kabinet yang lebih tangguh dan kuat.
c. Tanggal 18 Mei 1998 (Mahasiswa Tolak Reshuffle dan Tuntut Soeharto Mundur)
Keluarga Besar Universitas Gajah Mada Yogyakarta, yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang mencapai 15 ribu orang dengan penuh semangat melakukan aksi menolak prakarsa Presiden Soeharto untuk melakukan reshuffle kabinet.
Mereka berkumpul di Balairung UGM. Dalam acara itu dibacakan pernyataan sikap yaitu menuntut Presiden Soeharto mundur sebagai syarat reformasi total, kembalikan ABRI kepada rakyat, dan tolak segala tindakan kekerasan dalam memperjuangkan reformasi.
d. Tanggal 21 Mei 1998 (Presiden Soeharto Lengser Keprabon)
Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 dan sesuai dengan Pasal 8 UUD 1945, Wapres prof. Dr. Ing. B.J. Habibie yang akan melanjutkan sisa waktu jabatan presiden/Mandataris MPR periode 1998-2003.
Nah itulah pembahasan Sejarah mengenai Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda.