Berbagai Sikap Positif terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Ditulis pada: 2/23/2016
Sikap positif artinya respons yang di berikan seseorang terhadap sesuatu atau objek yang dihadapi. Sikap positif yaitu respon seseorang terhadap diri sendiri, orang lain, dan segala sesuatu (bisa berupa isu-isu) yang melahirkan perasaan suka, mendukung, dan berpihak.
Pada umumnya sikap positif kita terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka dapat dilakukan dengan mengamalkan pancasila dengan cara sebagai berikut.
Pada umumnya sikap positif kita terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka dapat dilakukan dengan mengamalkan pancasila dengan cara sebagai berikut.
1. Menjunjung Tinggi Sila Pertama
Dengan menempatkan pancasila sebagai ideologi terbuka, maka sikap dan perilaku positif yang harus kalian tunjukkan antara lain.
- Tidak pernah sekalipun memaksakan agama, kepercayaan, atau keyakinan kepada siapapun dan dengan alasan apapun.
- Untuk mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang, maka harus mengembangkan sikap toleransi.
- Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang beriman, maka harus menjalankan segala kewajiban dan keyakinannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Memberikan kesempatan orang lain untuk beribadah.
- Mengembangkan sikap tolong-menolong tanpa membeda-bedakan agama sesuai situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
2. Menjunjung Tinggi Sila Kedua
Bagaimana seharusnya kita bersikap sesuai dengan sila kedua sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka ? Berikut ini contohnya.
- Menolong korban banjir, korban gunung meletus, dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
- Tidak memperlakukan orang lain dengan semena-mena.
- Bersikap tenggang rasa terhadap siapapun tanpa kecuali.
- Saling mencintai terhadap sesama manusia.
- Tidak membedakan suku bangsa dan keturunan.
3. Menjunjung Tinggi Sila Ketiga
Sesuai dengan sifat ideologi yang terbuka, maka sebagai warga negara kita harus tetap mempertahankan keutuhan dan tegaknya NKRI. Berikut ini beberapa sikap positif terhadap sila ketiga Pancasila.
- Meningkatkan rasa persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Bersikap rela berkorban untuk bangsa dan negara.
- Mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Menjunjung Tinggi Sila Keempat
Menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat ditunjukkan dengan cara :
- Menyelesaikan permasalahan yang menyangkut orang banyak dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Tidak melakukan intimidasi dan tindakan anarkis kepada orang atau barang milik orang lain jika kita tidak sependapat.
- Menyadari bahwa setiap manusia tanpa kecuali memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Percaya kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
5. Menjunjung Tinggi Sila Kelima
Kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan sosial harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan merata diseluruh daerah, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial. Nilai-nilai keadilan dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain dengan cara:
- Berusaha dengan sungguh-sungguh dalam rangka mencari jalan keluar atas masalah-masalah pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara.
- Giat bergotong royong dilingkungan sekitar.
- Tidak mencorat-coret tembok, merusak sarana sekolah, dan lain-lain tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum.
- Mengembangkan semangat kekeluargaan.
- Menciptakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kemajuan melalui kegiatan nyata.
Nah itulah pembahasan Sikap Positif terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua orang dan bisa membantu teman-teman belajar memahaminya.