Skip to main content

Pengelolaan Administrasi Keuangan

Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama yang terdapat disetiap perusahaan yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha yang ingin berhasil di dalam mengelola usahanya. Keuangan merupakan faktor penting dalam keberhasilan dan pendukung dalam menggiatkan usaha atau bisnis. Keuangan digunakan untuk modal operasional perusahaan, baik untuk produksi, membeli bahan baku, promosi dan pemasaran, penjualan maupun tenaga kerja.

Pengelolaan Administrasi Keuangan

Fungsi keuangan dalam bisnis menitikberatkan kepada upaya menjaga sirkulasi arus uang didalam kegiatan usaha supaya tetap stabil. Seorang pengusaha usaha perlu mengadministrasikan keuangan perusahaan antara lain sebagai berikut.

  1. Menerima, menyiapkan uang, serta melaksanakan administrasinya.
  2. Menyiapkan bukti-bukti yang lengkap mengenai penerimaan dari pengeluaran keuangan sesuai dengan peraturan.
  3. Menyusun laporan kas.
  4. Meneliti kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti pembukuan keuangan.
  5. Menata dan mengatur administrasi keuangan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
  6. Menyimpan dan memelihara semua dokumen pembukuan secara teratur.
  7. Menyiapkan serta menata keuangan berupa neraca penghitungan laba atau rugi lengkap dengan penjelasan atau lampirannya.

Dalam pengadministrasian keuangan perusahaan selalu berhubungan dengan catatan-catatan baik setiap ada kegiatan jual beli atau penerimaan maupun pengeluaran uang. Catatan yang sering digunakan dalam perusahaan adalah sebagai berikut.
  1. Buku Jurnal, terdiri dari sebagai berikut:
    I. Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat penjualan produk secara kredit.
    II. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat pembelian produk secara kredit.
    III. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat penerimaan uang kas.
    IV. Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat pengeluaran uang kas.
    V. Jurnal umum, digunakan untuk mencatat semua transaksi yang belum tercakup kedalam keempat jurnal tersebut.
  2. Buku besar, digunakan untuk mencatat perubahan harta, utang modal, pendapatan, dan beban.
  3. Buku piutang, digunakan untuk mencatat piutang-piutang dagang.
  4. Buku utang, digunakan untuk mencatat utang-utang perusahaan.


Demikian artikel kali ini, semoga artikel tentang Pengelolaan Administrasi Keuangan ini bisa bermanfaat bagi semua orang.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar