Skip to main content

Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater

Kerja sama merupakan hal utama dalam kegiatan apa pun. Tanda adanya kerja sama yang baik, sangat mustahil sesuatu hal dapat tercapai secara maksimal. Sebagai contoh, mungkin akan tercipta sebuah buku tanpa ada kerja sama yang baik dari penulis, setter, editor, ilustrator, dan yang lainnya. Begitu pula dengan seni pertunjukan teater.

Keberhasilan pertunjukan teater akan terwujud jika kerja sama yang dijalani di antara pemain, sutradara, dan kru lainnya berjalan dengan lancar. Prinsip kerja sama dalam teater dapat dilakukan dengan cara menjalin hubungan baik, saling mendukung, saling membantu, dan sering berlatih bersama agar dapat memahami peran yang dilakukan oleh pemain atau kru yang lainnya.

Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater

Prinsip-prinsip dalam pertunjukan teater adalah kesatuan dan kepaduan. Hal ini berarti bahwa karya seni teater tersebut akan memukau penonton apabila permainan semua orang yang terlibat berhasil dan bagus serta saling mendukung.

Sebaiknya, jika hanya permainan para pemain saja yang bagus tanpa didukung adanya kerjasama dengan tatanan panggung yang baik, teater tersebut belum dinyatakan berhasil. Mengapa demikian? Karena dalam pertunjukan teater tersebut tidak menunjukkan kepaduan dan kesatuan di antara komponen yang membangun karya tersebut.

Dari pemaparan di atas, sudah dapat dipastikan bahwa kerjasama mutlak dilakukan agar sebuah pertunjukan dipentaskan dengan baik, serta memuaskan penonton. Prinsip kerja sama ini dapat kamu lakukan dalam hal apa pun, mulai dari tahap persiapan pementasan, tahap latihan, sampai tahapan pelaksanaan.

Seorang pemain dapat mengoordinasikan sesuatu hal kepada penata artistik jika terdapat setting panggung yang kurang mendukung atau tidak sesuai. Begitu juga dengan kerja sama antarpemain, penata lampu, penata rias, dan kru yang lainnya. Jadi, agar pertunjukan teater berjalan dengan baik dan bisa membuat penonton merasa puas harus diperlukan kerja sama semua orang yang ikut andil dalam pertunjukan teater.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar