Skip to main content

Sikap Apresiatif terhadap Keunikan Karya Seni Rupa Modern atau Kontemporer

Apresiasi berasal dari bahasa latin appretiatus yang kurang lebih mempunyai arti mengerti serta menyadari sepenuhnya hingga mampu menilai semestinya.

Dalam hubungannya dengan seni, kata apresiasi mempunyai arti mengerti dan menyadari tentang hasil karya seni serta menjadi peka terhadap nilai estetisnya, sehingga mampu menikmati dan menilai karya seni tersebut.

Dalam pengertian yang lebih luas, apresiasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang menikmati, mengamati, menghayati serta menilai sekaligus memberi masukan berupa kritikan yang objektif tanpa kehilangan rasa simpati terhadap sebuah karya seni.

sikap Apresiatif terhadap Keunikan Karya Seni Rupa Modern

Apresiasi mempunyai tiga tingkatan, yaitu apresiasi empatik, apresiasi estetis, dan apresiasi kritis.

1. Apresiasi Empatik
Apresiasi empatik adalah apresiasi yang menilai baik dan kurang baik hanya berdasarkan pengamatan belaka. Apresiasi atau penilaian ini biasanya dilakukan oleh orang awam yang tidak punya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni.

2. Apresiasi Estetis
Apresiasi estetis adalah apresiasi untuk menilai keindahan suatu karya seni. Apresiasi pada tingkat ini dilakukan seseorang setelah mengamati dan menghayati karya seni secara mendalam.

3. Apresiasi Kritis
Apresiasi kritis adalah apresiasi yang dilakukan secara ilmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuan dengan menampilkan data secara tepat, degan analisis, interpretasi, dan penilaian yang bertanggung jawab.

Karya seni rupa Nusantara mempunyai berbagai macam jenis, semuanya merupakan warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan, selanjutnya silahkan simak tentang perkembangan seni rupa modern.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar